Rabu, 14 Oktober 2009

tugas database

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram alir (flowchart), brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Aplikasi ini menggunakan grafik vektor untuk membuat diagram-diagramnya.

Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan buatan Visio Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada tahun 2000. Versi yang telah menggunakan nama Microsoft Visio adalah Visio 2002, Visio 2003, dan Visio 2007 yang merupakan versi terbaru. Visio 2007 Standard dan Professional menawarkan antarmuka pengguna yang sama, tapi seri Professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout). Selain itu, edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan grafik.

Versi-versi Visio

  • Visio 5.0
  • Visio 2000
  • Microsoft Visio 2002 (dikenal juga dengan sebutan Visio XP)
  • Microsoft Office Visio 2003
  • Microsoft 2007

Tugas Data Base

Sybase Power Designer , industri nomor satu alat pemodelan data, memungkinkan perusahaan untuk lebih mudah memvisualisasikan, menganalisis dan memanipulasi metadata untuk arsitektur informasi perusahaan yang efektif.

PowerDesigner for Enterprise Architecture also provides a model-driven approach for aligning business and IT, which facilitates the implementation of effective information and enterprise architectures. Arsitektur PowerDesigner untuk Perusahaan juga menyediakan model-pendekatan yang didorong untuk menyelaraskan bisnis dan TI, yang memfasilitasi pelaksanaan informasi secara efektif dan enterprise arsitektur. It brings powerful analysis, design and metadata management techniques to the enterprise. Ini membawa analisa yang canggih, desain dan teknik manajemen metadata perusahaan.

MANFAAT

  • Aligns business and IT to improve productivity Sejalan bisnis dan TI untuk meningkatkan produktivitas
  • Provides open support for heterogeneous environments of all kinds Menyediakan dukungan terbuka bagi lingkungan heterogen dari segala jenis
  • Is highly customizable to enforce standards and regulatory compliance Sangat dapat dikustomisasi untuk menegakkan standar dan kepatuhan peraturan
  • Facilitates enterprise architecture by documenting existing systems Perusahaan memfasilitasi mendokumentasikan arsitektur sistem yang ada
  • Increases business agility with Link and Sync and impact analysis Ketangkasan bisnis meningkat dengan Link dan Sinkronisasi dan analisis dampak

Selasa, 13 Oktober 2009

DBMS

DBMS (Database Management System)

Menurut Date, Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.

Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System DBMS) adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk aplikasi, semisal penyimpanan data dalam field dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk pengaturannya.

Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System Languages (CODASYL). Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan semacam Nobel pada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM mengembangkan sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki.

FUNGSI DBMS :

  1. Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
  2. Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
  3. Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
  4. Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan–kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
  5. Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
  6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.